Minggu, 27 November 2016

Manusia dan Pandangan Hidup

Istilah ideologi berasal dari kata 'idea' (inggris) yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita; dan kata 'logi' yang dalam bahasa Yunani logos artinya ilmu atau pengetahuan. Secara Harfiah, Pengertian Ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

Dalam pengertian sehari-hari "idea" yang berarti 'cita-cita'. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau paham. Ideologi mencakup pengertian tentang ide-ide, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang luas, sebagai cara memandang segala sesuatu. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga pembuat konsep ini menjadi intisari politik. 

Pengertian Ideologi Menurut Para Ahli:

1.Karl Marx
   Menurut Karl Marx, ideologi ialah kesadaran palsu.karena ideologi tersebut adalah suatu hasil pemikiran yang diciptakan oleh pemikirnya, padahal dari kesadaran para pemikir itu pada dasarnya ditentukan oleh adanya suatu  kepentingannya.Jadi ideologi tersebut menurut Karl Marx adalah pengandalan-pengandalan spekulatif yang berupa suatu agama moralitas, atau juga keyakinan politik.
   Namun, ideologi negara tersebut dapat diartikan ialah sebagai alat untuk dapat mensejahterakan masyarakat. Dikarenakan ideologi negara itu didasarkan dengan kepentingan masyarakat jadi pemikiran tersebut bertujuan untuk kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

2.Louis Althuser
   Menurutnya, Ideologi adalah suatu gagasan yang spekulatif namun tetapi ideologi tersebut bukan gagasan palsu dikarenakan gagasan spekulatif itu bukan dimaksudkan untuk menggambarkan suatu realitas melainkan untuk dapat memberikan gambaran mengenai bagaimana semestinya manusia itu dapat menjalani hidupnya. Sesungguhnya pad tiap-tiap orang membutuhkan ideologi, dikarenakan tiap-tiap orang perlu mempunyai keyakinan mengenai bagaimana semestinya ia dapat menjalankan kehidupannya.

3. Dr. Alfian    Ideologi adalah pandangan atau juga sistem nilai yang menyeluruh serta juga mendalam mengenai bagaimana cara yang tepat, yakni secara moral dianggap benar serta juga adil, mengatur adanya tingkah laku bersama didalam berbagai segi kehidupan.

4.Machiavelli
   Ideologi adalah suatu sistem perlindungan kekuasaan yang dipunyai  oleh penguasa.


5.Thomas H   Ideologi adalah suatu cara untuk dapat melindungi kekuasan pemerintah agar dapat bertahan serta juga mengatur rakyatnya.

Sabtu, 19 November 2016

Manusia dan keadilan 2

PENGERTIAN PEMBALASAN

Pembalasan adalah sebuah perilaku yang ditujukan untuk mengembalikan perbuatan sesorang. Ada pembalasan dalam hal kebaikan dan ada pembalasan yang bersifat buruk.
Pembalasan juga bisa disebut sebagai hukuman ataupun anugrah, pembalasan diartikan sebagai hukuman ketika seseorang mendapatkan kejadian buruk setelah berbuat kejahatan kepada orang lain dan sebaliknya, pembalasan diartikan sebagai anugrah ketika seseorang mendapatkan keuntungan setelah orang tersebut berbuat baik kepada orang lain.
Pembalasan bisa datang dari sesama manusia ataupun dari Allah swt. Banyak cara untuk membuat hamba-Nya jera ataupun bahagia, karena rejeki atau musibah datang dari arah yang tidak pernah kita duga.

PENYEBAB PEMBALASAN

  1.  Karena melakukan perbuatan yang dilarang dalam hukum ataupun agama.
  2.  Karena ada suatu aksi atau perbuatan yang menyebabkan orang ingin merespon aksi tersebut.
  3. Karena sebagai ucapan terimakasih (pembalasan atas perbuatan positif)

Selasa, 08 November 2016

Manusia dan Keadilan

Pengertian Keadilan
Keadilan berasal dari kata adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah, Pengertian adil ialah memberikan apa saja sesuai dengan haknya. Keadilan artinya tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu ditengah-tengah, tidak memihak, berpihak kepada yang benar, dan tidak sewenang-wenang

Pengertian Keadilan secara umum yaitu suatu hal-hal yang berkenaan pada sikap dan suatu tindakan dalam hubungan antar manusia yang berisi sebuah tuntutan agar sesamanya bisa memperlakukan sesuai hak dan kewajibannya.

Pengertian Keadilan Menurut Para Ahli:

1. Aristoteles
            Menurut Aristoteles menyatakan bahwa keadilan ialah sebuah tindakan yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang bisa diartikan ialah memberikan sesuatu kepada setiap orang yang sesuai dengan memberi apa yang menjadi haknya.

2. Frans Magnis Suseno
            Menurut Frans Magnis Suseno menyatakan bahwa keadilan yaitu suatu keadaan antar manusia yang diperlakukan dengan sama ,yang sesuai dengan hak dan kewajibannya masing-masing.

3. Thomas Hubbes
Menurut Thomas Hubbes menyatakan bahwa keadilan yaitu sesuatu perbuatan yang dikatakan adil jika sudah didasarkan pada suatu perjanjian yang telah disepakati.

4. Plato   
Menurut Plato menyatakan bahwa keadilan ialah diluar suatu kemampuan manusia biasa yang mana suatu keadilan tersebut hanya ada di dalam sebuah hukum dan juga perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli .

5. W.J.S Poerwadarminto
   
Menurut W.J.S Poerwadarminto menyatakan bahwa keadilan yaitu tidak berat sebelah yang artinya seimbang, dan yang sepatutnya tidak sewenang-wenang.
 
6. Notonegoro
Menurut Notonegoro menyatakan bahwa keadilan yaitu suatu keadaan yang dikatakan adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

B.     Macam-macam keadilan

1.    Keadilan Komutatif (iustitia commutativa) yaitu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi bagiannya berdasarkan hak seseorang (diutamakan obyek tertentu yang merupakan hak seseorang).
Contoh:
Rani membeli sebuah tas kepada tia sebesar Rp.250.000 , maka rani wajib membayar Rp.250.000 kepada tia dengan harga yang telah mereka sepakati.

2.     Keadilan Distributif (iustitia distributiva) yaitu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi haknya berdasarkan asas proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa atau kebutuhan.
Contoh:
Andi seorang karyawan di sebuah perusahaan , ia telah bekerja selama 25th , maka ia wajar apabila mendapat kenaikan pangkat oleh perusahaan tersebut.

3.      Keadilan legal (iustitia Legalis), yaitu keadilan berdasarkan Undang-undang (obyeknya tata masyarakat) yang dilindungi UU untuk kebaikan bersama (bonum Commune).
Contoh:
-adil kalau semua pengendara mentaati rambu-rambu lalulintas.
-adil bila Polisi lalu lintas menertibkan semua pengguna jalan sesuai UU yang berlaku.

4.      Keadilan Vindikatif (iustitia vindicativa) adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau kejahatannya.
Contoh:
-adi adalah pengendar narkoba maka adil apabila dia di penjara karena perbuatan dia tersebut.
-tidak adil kalau koruptor hukumannya ringan sementara pencuri sebuah semangka dihukum berat.

5.      Keadilan kreatif (iustitia creativa) adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang bagiannya berupa kebebasan untuk mencipta sesuai dengan kreatifitas yang dimilikinya di berbagai bidang kehidupan.
Contoh:
- adil kalau seorang penyair diberikan kebebasan untuk menulis, bersyair sesuai denga kreatifitasnya.
- tidak adil kalau seorang penyair ditangkap aparat  hanya karena syairnya berisi keritikan terhadap pemerintah.

6.   Keadilan protektif (iustitia protectiva) adalah  keadilan yang memberikan perlindungan kepada pribadi-pribadi dari tindakan sewenang-wenang pihak lain.
Contoh :
-Seorang ayah wajib melindungi anak dan istrinya dari orang-orang yang jahat.
-Polisi wajib menjaga masyarakat dari para penjahat.

Minggu, 06 November 2016

Manusia dan Penderitaan 2

Pengertian Kekalutan Mental

Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.

Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
-  Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada
    lambung.
-  Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu,
    mudah marah.

             Tahapan-tahapan gangguan jiwa adalah : 
1.   Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik 
      jasmani maupun rohaninya. 
2.   Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga 
      cara bertahan dirinya salah, pada orang yang tidak menderita gangguan kejiwaan 
      bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak
      menekan perasaannya. 
3.   Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan 
      mengalami gangguan. 

           Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain sebagai berikut :a.    kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempuma; hal-hal              tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri yang secara berangsur -       angsur akan menyudutkan kaedudukannya dan menghancurkan mentalnya.b.    terjadinya konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa 
       yang ada dalam masyarakat, sehingga is tidak dapat menyesuaikan diri lagi; misalnya orang       pedesaan yang berat menyesuaikan diri dengan kehidupan kota, orang tea yang telah mapan        sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dan masa jayanya dulu.c.    cara pematangan batin yang salah dengan memberikan realcsi yang berlebihan terhadap       kehidupan sosial; over acting sebagai overcompensatie.